kali ini saya akan membagi skripsi, yang semoga saja bermanfaat bagi kalian semua ..
langsung saja...
Secara alamiah anak sudah mempunyai dorongan untuk mandiri atas dirinya
sendiri. Mereka terkadang lebih senang untuk bisa mengurus dirinya
sendiri daripada dilayani. Sayangnya orang tua sering menghambat
keinginannya dan dorongan untuk mandiri. Seorang anak yang mempunyai
rasa mandiri yang memadai, akan mampu menyesuaikan diri dengan keadaan
lingkungan dan dapat mengatasi kesulitan yang terjadi. Disamping itu
anak yang mempunyai kemandirian yang tinggi akan memiliki stabilitas
emosional dan ketahanan yang mantap dalam menghadapi tantangan dan
tekanan.
Menurut teori Anita Lie (2004 : 2) dan Sarah Prasasti (2004 : 3),
kemandirian adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan atau tugas
sehari-hari atau dengan sedikit bimbingan sesuai dengan tahapan
perkembangan dan kapasitasnya. Kemandirian adalah perilaku yang
menentukan bagaimana kita bereaksi terhadap situasi setiap hari yang
memerlukan beberapa jenis keputusan bersifat moral dan merupakan sikap
yang harus dikembangkan seorang anak untuk bisa menjalani kehidupan
tanpa ketergantungan ke orang lain.
Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode deskriptif
yaitu menggambarkan bagaimana cara menumbuhkan kemandirian pada anak
tunggal melalui pendidikan dalam keluarga.
Dalam Tugas Akhir ini, membahas bagaimana cara menumbuhkan kemandirian
pada anak tunggal. Seperti kita ketahui anak tunggal dibesarkan dalam
suatu keluarga tanpa adanya anak lain. Jadi pengasuhannya dipusatkan
pada anak tersebut secara total. Secara umum ada keterikatan yang kuat
antara anak tunggal dengan orang tua atau siapapun yang mengasuhnya. Hal
ini bisa terjadi karena sejak bayi perhatian terpusat pada si anak dan
dalam perkembangan selanjutnya anak tersebut memiliki kesempatan untuk
berinteraksi dengan orang tuanya tanpa adanya saudara lain. Sebagai
orang tua kita perlu mendidik anak, khususnya anak tunggal agar tumbuh
menjadi anak yang mandiri meskipun banyak kendala-kendala yang harus
dihadapi.
Jadi, sikap mandiri sangatlah penting bagi seorang anak karena untuk
bekal kehidupan kelak sepanjang hidupnya. Dan sebagai orang tua dan
pendidik, kita bisa membina anak kita untuk memastikan nilai-nilai yang
kita tanamkan dan tumbuhkan itu cukup apa tidak ? Karena sebagai modal
dalam kehidupan mereka selanjutnya. Selain itu sebagai orang tua dan
pendidik harus selalu memberikan bimbingan secara moral dan memberi
contoh teladan yang baik pada anak yang dapat melalui kegiatan-kegiatan
pembiasaan.
Menumbuhkan Kemandirian Anak
06.56
Pendidikan