"Headline News PGSD UNTIRTA! ^^Pengajuan Judul Skripsi Tahap Satu dapat dikirim .Disini^^Jejaring Sosial PGSD UNTIRTA sudah diluncurkan, klik disini ^^ Rancangan P2KK oleh rektor UNTIRTA klik disini

Semangat atau Semangat ?



Oleh : Muhammad Nasheh Ulwan

Kita pasti pernah mengalami rasa semangat namun semangat yang seperti apa yang kita harapkan dan akan membawa kita pada semangat yang sebenarnya. jangan jangan semangat kita adalah karna hal yang salah.
jadi perlu dirubah : masuk dalam kategori manakah semangat anda ?

1. Semangat karna hawa nafsu
 kita tahu sekarang ini banyak orang yang semangat karna hawa nafsu, atau semangat untuk mengejar kenikmatan dunia yang sesaat, hingga dia lupa bahwa akan mati. seperti yang saya ungkapkan sebelumnya
"Bangsa kita krisis moral karna Manusianya sudah cinta kepada Dunia, dan ini yang menyebabkan korupsi menjamur dari Instansi pemerintah terbesar sampai terkecil di kelurahan". hanya untuk mencari pamor di dunia. gaya menggunakan produk luar yang dia sendiri tidak tahu untuk apa itu, untuk sombong atau untuk kebutuhan. tapi kan dia punya uang lebih ??? ya silahkan saja beli mobil mewah rumah mewah. silahkan

tapi jika anda manusia sejati, seharusnya manusia berfikir dan memiliki sifat rendah hati. jika saudara kita masih banyak yang kurang makan dan tidak sekolah karna tidak memiliki dana untuk itu, apakah kita pantas mendapatkan semua itu ? berfikirlh dengan nurani kita.

2. Semangat berbuat kebaikan.
Sifat inilah yang jarang individu miliki, semangat berbuat kebaikan. pada dasarnya setiap manusia memiliki hawa nafsu tapi hanya manusia sejatilah yang bisa mengendalikan hawa nafsunya untuk hal positif, misal kita menggunakan nafsu untuk berbuat kebaikan. kan itu lebih indah dan lebih baik dari pada menggunakan hawa nafsu untuk pamer atau ria.

jadilah orang kaya yang mencerahkan bukan orang kaya yang menghancurkan. 70% orang kaya di negeri kita ini adalah termasuk orang kaya yang menghancurkan, misal pemilik modal perusahaan2 besar, dia memang kaya tapi dia memeras tenaga pekerjanya dan menggajihnya dengan tidak adil dan upah yang tidak mencukupi.
jam kerja yang tidak manusiawi di terapkan kepada buruh buruh di Indonesia. tetapi anehnya pemerintah malah membela mereka yang memilki modal. sungguh miris.
buanglah jauh jauh sifat seperti itu, menghalalkan segala cara untuk mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya dan menjatuhkan nilai kemanusiaan.
sahabat, sadarkah kita ? sesungguhnya bangsa ini masih di jajah  oleh mereka pemilik modal dan pemerintah, yang seharusnya menyejahterakan tapi sesunggunya malah menyengsarakan.
lalu bagaimana solusinya ? solusinya adalah Do'a
percaya atau tidak doa ibarat sebuah obat yang menyembuhkan yang sakit. do'a kan mereka supaya jadi lebih baik.
dan kita terus berusaha menyebarkan kebaikan dan kebenaran di muka bumi ini.
tidak jauh jauh dimulai dari diri sendiri.
sudahkah anda SOLAT dan BERDOA hari ini ?---